TIPS MEMILIH AIR PURIFIER

 

Rumah Sidoarjo 2021 - Selama work from home, penting dan wajib sekali menjaga kesehatan, terutama asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi saat sarapan, makan siang, dan saat makan malam.

Namun kondisi lingkungan yang kita tempati pun wajib jadi perhatian utama. Membeli air purifier bisa jadi salah satu solusinya, karena produk ini bisa memurnikan udara di dalam ruangan.

Oleh karena itu, sudah saatnya mempertimbangkan pemakaian air purifier di dalam rumah Anda. Tapi memilihnya pun tidak dengan sembarangan. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli air purifier?

Hal Penting Sebelum Membeli Air Purifier

Nah, berikut ini adalah tujuh hal yang wajib kamu ketahui terkait cara milih air purifier.

1. Jenis Air Purifier

Untuk yang baru pertama kalinya akan membeli dan menggunakan air purifier, wajib sekali mengenali jenis-jenisnya. Sejauh ini, lumayan banyak model atau jenis yang bisa kita sesuaikan berdasarkan pemakaian.

Beberapa di antaranya adalah air purifier HEPA, Plasmacluster, Ozone, Carbon Air Purifier, Ionizer, dan UV Light Generator. Lalu apa bedanya?

HEPA dirancang sebagai air purifier yang fungsinya menyerupai vacuum cleaner. Kebanyakan sih bisa kita jumpai pada klinik atau rumah sakit. Karena fungsi utamanya adalah menyedot semua partikel debu bahkan yang paling kecil.

Menjaga kesterilan ruangan dan udara yang kita hirup pun bebas dari debu atau partikel-partikel yang kiranya membahayakan kesehatan paru-paru.

Jenis Plasmacluster dibuat untuk memproduksi radikal OH dan menyebarkannya ke seluruh ruangan. Apa manfaatnya? Penggunaan air purifier jenis ini bakal memberantas segala jenis kuman khususnya yang bersel tunggal.

Air purifier jenis Ozone sebetulnya juga diproduksi untuk memberantas kuman dalam ruangan. Namun kabar terbaru dari berbagai sumber menyarankan supaya tidak menggunakan jenis ini untuk pemakaian di dalam rumah.

Jenis Carbon Filter menggunakan teknologi penyaringan pre-filter. Keistimewaan dari tipe ini bisa menghilangkan bau tak sedap di dalam ruangan. Jadi, selain membersihkan udara, dijamin tidak akan ada aroma tak sedap yang bersarang atau bahkan cuma sekadar lewat.

Beberapa contoh jenis tersebut diharapkan bisa menjadi bahan-bahan pertimbangan cara milih air purifier. Sesuaikan saja pada kebutuhan pemakaian di dalam rumah.

Terlebih ketika menghabiskan waktu selama work from home bersama keluarga di dalam ruangan dengan intensitas yang lebih tinggi.

2. Kapasitas Air Purifier dan Jangkauan Ruang

Nah, hal ini pun sangat penting dan harus diutamakan jika mau membeli dan memasang air purifier. Sebenarnya, berapa sih luas ruangan yang hendak dipasangi oleh air purifier ini.

Kalau ruangannya terlalu luas, sulit sekali mengoptimalkan pemakaian air purifier yang ukurannya lebih kecil. Soal kapasitas air purifier ini bisa ditanyakan pada pihak penjual sekaligus menentukan posisi yang paling pas untuk perangkat tersebut.

3. Filter di Air Purifier

Namanya juga alat untuk menyaring udara, jadi ya harus membeli yang sudah ada fitur filternya. Sayangnya masih banyak yang kurang teliti atau tidak begitu paham dan menyamaratakan semua jenis air purifier itu sama.

Cobalah mengecek apakah air purifier itu sudah memiliki filter dan apakah bisa bekerja secara optimal.

4. Biaya Operasional Pemakaian

Biaya pasti jadi bahan pertimbangan dari cara milih air purifier. Dan bukan hanya dari biaya pembelian dan pemasangannya, pertimbangkan juga soal operasionalnya. Yang dimaksud adalah daya listrik yang bisa tersedot jika dipakai secara rutin.

Biaya operasional ini wajib diperhitungkan secara seksama dan bandingkan pula pada rata-rata pemakaian perangkat rumah tangga yang lain.

Kalau ternyata cukup boros, bisa mempertimbangkan model yang lebih hemat energi. Sekarang ini sudah banyak pilihan perangkat rumah tangga yang bisa dihemat daya pemakaiannya.

Menghindari sedini mungkin akan lebih bermanfaat karena dalam waktu sebulan bisa jadi daya yang dipakai air purifier di dalam rumah sangat berlebihan.

5. Cara dan Waktu Pemakaian

Berikutnya adalah cara milih air purifier dengan memperhitungkan cara dan waktu pemakaian. Misalnya sudah tak mungkin memilih perangkat yang sesuai dengan pemakaian daya energi yang ringan, jalan tengahnya adalah cara dan waktu pemakaian.

Lebih baik menyalakan perangkat ini sewaktu sedang ada banyak orang di dalam ruangan. Tujuannya adalah memaksimalkan fungsi dan manfaat dari perangkat tersebut.

6. Bandingkan Berbagai Merek

Sebetulnya pilihan merek itu sangat relatif. Tetapi urusannya adalah mutu yang nantinya dibuktikan oleh produk tersebut. Dihadapkan pada pilihan yang sulit antara prioritas kualitas dan harga yang lebih murah, harus lebih bijak mengambil keputusan untuk membelinya.

Selalu ada merek terpercaya yang bisa kita andalkan. Dan lagipula harganya pun rata-rata tak begitu jauh selisihnya. Bisa dieksplorasi lebih mendalam dengan terus membandingkan dari faktor harga, spesifikasi, hingga efektifitas pemakaian yang rutin.

7. Mencari Penjual Bergaransi

Selain merek yang bisa dipercaya, penjualnya pun harus sama. Artinya, ada jaminan berupa garansi sehingga kalau ada masalah sewaktu-waktu bisa mengajukan klaim.

Karena kebutuhannya adalah pemakaian jangka panjang, barang yang akan dibeli ini tentu tak bisa dibeli secara sembarangan.

Lebih baik melakukan riset kecil-kecilan dulu dengan mencari tahu mana penjual yang paling menghargai hak para konsumennya.

Adanya jaminan garansi itu pun wajib diklarifikasi supaya tak menimbulkan salah paham setelah melakukan transaksi pembelian dan menggunakannya. - Rumah Sidoarjo 2021

Komentar